Selasa, 09 Oktober 2012

Tujuan Operating System

Tujuan Operating System :

1.Eksekusi user program :

Eksekusi program dikendalikan oleh pengguna, dan kernel mode, eksekusi program dikendaikan oleh sistem operasi, dinamakan dual-mode operation.
Dual-mode operation diimplementasikan pada arsitektur perangkat keras. Sebuah bit yang disebut mode bit ditambahkan ke perangkat keras untuk menunjukkan mode operasi saat itu: 0 untuk kernel mode dan 1 untuk user mode.
Dengan adanya dual-mode operation, eksekusi sebuah program/proses bisa dibedakan sumbernya, apakah dieksekusi oleh sistem operasi atau dieksekusi oleh pengguna. Hal ini akan sangat berguna dalam berjalannya sistem operasi.
Selain itu, sistem operasi memiliki sebuah mekanisme untuk melindungi prosesor dari berbagai macam program yang berjalan. Bayangkan jika ada sebuah proses mengalami infinite loop. Tentu saja prosesor akan terus menerus melayani program itu dan menghambat proses lainnya yang akan dieksekusi prosesor, dan hal ini bisa dipastikanakan mengurangi kinerja dari komputer.



2.Memilki kernel,Komputer selalu siap dipakai :


Ketika komputer dinyalakan, maka beban OS, yang pertama kali dari disk drive ke mudian RAM. Bagian dari kode OS yang berinteraksi langsung dengan hardware komputer dikenal sebagai kernel. Bagian yang interface dengan aplikasi dan pengguna, dikenal sebagai shell. Pengguna dapat berinteraksi dengan shell baik menggunakan Command Line Interface(CLI) atau Graphical User Interface(GUI).

Bila menggunakan CLI, pengguna berinteraksi langsung dengan sistem yang berbasis teks dengan memasukkan perintah pada keyboard pada command prompt. Sistem mengeksekusi perintah, dan memberikan output tekstual. Interface GUI memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem di lingkungan yang menggunakan gambar grafis, multimedia, dan teks. Tindakan dilakukan dengan cara berinteraksi dengan gambar pada layar. GUI lebih memudahkan pengguna dari pada CLI yang merupakan struktur perintah untuk memanfaatkan sistem. Untuk alasan ini, banyak orang bergantung pada GUI. Sebagian besar sistem operasi menawarkan GUI dan CLI.

3.Pemakaian komputer effisien,untuk program aplikasi:

Program dapat melakukan baca/tulis, pengubahan dan penghapusan file.

Operating system bertindak seperti penerjemah antara aplikasi user dan hardware. Seorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah aplikasi, seperti pengolah kata, spreadsheet, permainan komputer atau program pesan instan. program aplikasi yang dirancang untuk tujuan tertentu, seperti pengolah kata, dan mengetahui semua tentang elektronik yang mendasarinya.. Sistem operasi bertanggung jawab untuk komunikasi antara aplikasi dan perangkat keras.


4.Resource Allocator :

Dimana beberapa user dan beberapa job berjalan bersama, sumber daya harus dialokasikan untuk setiap mereka.

RESOURCE ALLOCATION  merupakan proses penunjukan sumberdaya komputer untuk program tertentu supaya program tersebut bisa bisa menggunakannya, sistem ini juga merupakan proses membebaskan sumber daya pada saat program yang menggukannya sudah selesai.

1. Multiprograming, yang dibedakan menjadi dua :
1.1 Multiprocessing : menggunkana komputer semaksimal mungkin dengan beberapa CPU sehingga beberapa program dapat digunakan secara bersamaan dengan menggunakan prosesornya masing-masing.
1.2 Multiprograming : Dua program atau lebih dieksekusi pada saat yang bersamaan secara concurrent pada sebuah komputer.


5.Mengendalikan perangkat input atau output :

Program harus dapat mengatur piranti masukan atau keluaran.

Sistem operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya perangkat keras (hardware) lokal. Mereka dirancang untuk bekerja dengan satu pengguna. Mereka memungkinkan pengguna untuk melakukan multitask. Sistem operasi melacak sumber daya yang digunakan oleh aplikasi yang terhubung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar